Perbedaan waktu mobilisasi dini antara ibu post SC konvensional dan ibu post SC eracs di RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto

Daniar, Dwi Larasati (2025) Perbedaan waktu mobilisasi dini antara ibu post SC konvensional dan ibu post SC eracs di RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Skripsi thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.

[thumbnail of 1. Cover.pdf] Text
1. Cover.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 2. Halaman Persetujuan Pembimbing.pdf] Text
2. Halaman Persetujuan Pembimbing.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (340kB)
[thumbnail of 3. Halaman Pengesahan Penguji.pdf] Text
3. Halaman Pengesahan Penguji.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (357kB)
[thumbnail of 4. Surat Pernyataan Orisinalitas.pdf] Text
4. Surat Pernyataan Orisinalitas.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (993kB)
[thumbnail of 5. Abstrak.pdf] Text
5. Abstrak.pdf

Download (140kB)
[thumbnail of 6. Kata Pengantar.pdf] Text
6. Kata Pengantar.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (75kB)
[thumbnail of 7. Daftar Isi.pdf] Text
7. Daftar Isi.pdf

Download (19kB)
[thumbnail of 8. Daftar Tabel.pdf] Text
8. Daftar Tabel.pdf

Download (5kB)
[thumbnail of 9. Daftar Gambar.pdf] Text
9. Daftar Gambar.pdf

Download (5kB)
[thumbnail of 10. Daftar Singkatan.pdf] Text
10. Daftar Singkatan.pdf

Download (5kB)
[thumbnail of 11. Daftar Lampiran.pdf] Text
11. Daftar Lampiran.pdf

Download (6kB)
[thumbnail of 12. Bab 1.pdf] Text
12. Bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (400kB)
[thumbnail of 13. Bab 2.pdf] Text
13. Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (591kB)
[thumbnail of 14. Bab 3.pdf] Text
14. Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (465kB)
[thumbnail of 15. Bab 4.pdf] Text
15. Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (408kB)
[thumbnail of 16. Bab 5.pdf] Text
16. Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (413kB)
[thumbnail of 17. Bab 6.pdf] Text
17. Bab 6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (320kB)
[thumbnail of 18. Daftar Pustaka.pdf] Text
18. Daftar Pustaka.pdf

Download (88kB)
[thumbnail of 19. Lampiran.pdf] Text
19. Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of 20. Artikel.pdf] Text
20. Artikel.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[thumbnail of 21. Skripsi Lengkap.pdf] Text
21. Skripsi Lengkap.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Jumlah kelahiran yang ditangani melalui operasi Caesar di Indonesia menunjukkan tren kenaikan yang berkelanjutan setiap tahunnya. ada tahun 2021, WHO melaporkan bahwa pelaksanaan persalinan melalui operasi Sectio Caesarea mengalami peningkatan di seluruh dunia, dari sebelumnya sekitar 7% menjadi 21%, di Indonesia, berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2021, tercatat bahwa 17% dari seluruh persalinan yang terjadi di fasilitas kesehatan dilakukan dengan metode Sectio Caesarea. Pada tahun 2024, data persalinan di RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto membuktikan bahwa jumlah operasi Sectio Caesarea (SC) sebanyak 347 kasus, dengan rincian 95 kasus menggunakan metode Konvensional dan 252 kasus menggunakan metode ERACS. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini guna menganalisis perbedaan waktu dimulainya mobilisasi pada ibu pascapersalinan Sectio Caesarea antara pendekatan konvensional dan pendekatan Enhanced Recovery After Cesarean Surgery (ERACS), di mana ERACS memungkinkan mobilisasi lebih awal dibandingkan metode tradisional.. Desain penelitian berupa analitik observasional dengan pendekatan kohort. Penggunaan teknik accidental sampling untuk pemilihan sampel, dengan instrumen berupa lembar observasi, dan analisis data dilakukan dengan uji Mann-Whitney karena data berdistribusi tidak normal. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kedua metode. Seluruh ibu yang menjalani metode ERACS mampu melakukan mobilisasi dini dalam waktu ≤24 jam, sedangkan sebagian besar ibu dengan metode konvensional baru dapat melakukan mobilisasi ≥24 jam pascaoperasi. Metode ERACS terbukti lebih efektif dalam mempercepat waktu mobilisasi dini dibandingkan metode konvensional. Oleh karena itu, penerapan metode ERACS perlu dipertimbangkan secara luas dalam pelayanan kebidanan untuk meningkatkan kualitas pemulihan pascaoperasi SC.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
Contribution
Contributor
NIDN/NIDK
UNSPECIFIED
Titi, Maharrani
nidn140371806
UNSPECIFIED
Elfira, Nurul Aini
nidn
Additional Information: 6SKR20250045
Uncontrolled Keywords: SC, Konvensional, ERACS, Mobilisasi dini
Subjects: R Medicine > Midwifery
Divisions: Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan
Depositing User: Nelly Rusdiana
Date Deposited: 26 Jun 2025 11:52
Last Modified: 26 Jun 2025 11:52
URI: http://repo.poltekkes-surabaya.ac.id/id/eprint/10336

Actions (login required)

View Item View Item